MTs.Negeri 2 Sukoharjo kembali menunjukkan komitmennya dalam membina generasi Qur’ani dengan mengikuti Program Indonesia Khatam Al-Qur'an. Program Nasional ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur'an serta membiasakan budaya membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an secara bersama-sama serta untuk mencapai minimal 350.000 khataman Al-Qur’an dalam satu hari, yaitu pada tanggal 16 Ramadhan 1446 H, yang bertepatan dengan 16 Maret 2025.

Kegiatan ini disambut dengan penuh semangat oleh para siswa, guru, dan staf madrasah. Sejak pagi, seluruh peserta berkumpul dengan membawa mushaf Al-Qur’an di Masjid dan di Kelas, siap untuk membaca ayat suci secara serempak. Kegiatan Program Indonesia Khataman ini di ikuti oleh siswa kelas VII, VIII, dan IX baik Program Khusus maupun Program Reguler. Dengan suasana yang penuh kekhusyukan, bacaan demi bacaan dilantunkan, menciptakan harmoni spiritual yang menyentuh hati.

Kepala MTs.Negeri 2 Sukoharjo, Bp. Pramono, S.Pd.,M.Pd, menyampaikan bahwa partisipasi dalam program Indonesia Khataman ini bukan hanya sekadar agenda seremonial, tetapi juga bagian dari upaya madrasah dalam membangun karakter siswa yang cinta Al-Qur'an.

"Kami berharap kegiatan ini dapat membentuk kebiasaan baik bagi siswa untuk selalu dekat dengan Al-Qur'an serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam beribadah," ujarnya.

Selain membaca Al-Qur’an, acara ini juga diisi dengan kegiatan sholat dhuha terlebih dahulu. Mengingatkan pentingnya menjaga hubungan dengan kitab suci sebagai pedoman hidup. Para siswa terlihat begitu antusias dan khusyuk mengikuti setiap rangkaian acara.

Beberapa siswa, mengungkapkan rasa bahagianya bisa menjadi bagian dari kegiatan ini.

"Saya merasa sangat senang bisa ikut khataman ini bersama teman-teman. Semoga bisa terus dilakukan agar kami semakin rajin membaca Al-Qur’an," tuturnya.

Dengan terselenggaranya program ini, MTs.Negeri 2 Sukoharjo berharap para siswa semakin termotivasi untuk mendalami Al-Qur’an dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kegiatan positif ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi sekolah lainnya dalam membudayakan gemar mengaji.