Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswi MTs.Negeri 2 Sukoharjo dalam ajang bergengsi International Science Technology and Engineering Competition (ISTEC) 2025 yang diselenggarakan di Bali pada tanggal 8–11 Mei 2025. Kompetisi yang diikuti oleh ratusan pelajar dari berbagai negara dan jenjang pendidikan, menjadikannya sebagai salah satu ajang kompetitif dan prestisius di bidang sains, teknologi, dan rekayasa. Dalam kompetisi tingkat internasional ini, MTs.Negeri 2 Sukoharjo berhasil meraih dua medali, yakni medali perak dan medali perunggu, dalam kategori teknologi terapan.

Siswa yang berhasil meraih Medali Perak adalah Nabila SE Hartono dan Nindita Azaria Radisti dari kelas 7G (Internasional), melalui proyek inovatif bertema “Pet Recyclerbot : A Plastic Bottle Processing System With Arduino To become 3D Printing Filament.”
Sementara itu, Medali perunggu diraih oleh Anung Anindya Pramodawardani dari kelas 7G (Internasional), dengan karya bertajuk “Development Of Anti-Bullying ID Card With Touch Sensor And Emergency Call To Prevent Violence”.

Kepala MTs.Negeri 2 Sukoharjo, Bp.Pramono, S.Pd.,M.Pd, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian luar biasa ini.
“Prestasi ini adalah bukti bahwa siswa madrasah tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga berkontribusi secara global melalui inovasi dan kreativitas. Semoga ini menjadi inspirasi bagi siswa lainnya.”

Prestasi ini juga menambah deretan penghargaan yang telah diraih MTs.Negeri 2 Sukoharjo dalam berbagai kompetisi nasional maupun internasional. Pada tahun-tahun sebelumnya, MTs.Negeri 2 Sukoharjo telah aktif dalam pengembangan riset siswa dan inovasi teknologi.

Dengan pencapaian ini, MTs.Negeri 2 Sukoharjo semakin menunjukkan bahwa madrasah bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga menjadi pusat lahirnya generasi ilmuwan muda yang berprestasi dan berkilau di tingkat dunia.